Strategi Inovatif Pemasaran Produk Hidroponik Greenhouse di Kawasan Malang Raya

Malang, termasuk Kota Malang dan Kota Batu, merupakan pusat revolusi pertanian modern di Indonesia yang didukung oleh kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian. Seiring meningkatnya populasi dalam beberapa dekade terakhir, kebutuhan pangan menjadi tantangan yang harus dihadapi, salah satu solusinya adalah budidaya tanaman dengan sistem hidroponik di dalam green house. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan air dan nutrisi, serta dilakukan di dalam rumah kaca, yang memungkinkan penggunaan lahan yang efisien dan menghasilkan panen melimpah. Jenis sistem hidroponik yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi petani, dengan komoditas yang umum dibudidayakan seperti selada, pakcoy, kailan, caisim, bayam, kangkung, paprika, tomat ceri, pagoda, romaine, dan samhong. Selada menjadi komoditas utama karena tingginya konsumsi pribadi maupun kebutuhan pasar. Sebelum dijual, sayuran hidroponik melewati tahapan sortir, pencucian, penimbangan, dan pengemasan untuk memastikan standar keamanan pangan terpenuhi. Di Malang, terdapat tiga level saluran pemasaran: level 0 yaitu petani menjual langsung ke konsumen tanpa perantara; level 1 melalui satu lembaga pemasaran yakni pedagang pengecer seperti toko sayur; dan level 2 melibatkan lebih dari satu lembaga pemasaran, yaitu dari petani ke pengepul, lalu ke pengecer sebelum sampai ke tangan konsumen.

Link: https://youtu.be/lzGZ0FZllW8?feature=shared

Scroll to Top